Hari itu, Ivan yang berusia 56 tahun pergi berjalan-jalan seperti biasa disekitar desa tua yang menjadi tempatnya lahir dan bertumbuh. Bersama dengan anjingnya yang bernama Binka, mereka berdua berjalan santai melewati lahan kosong dan rumah-rumah usang.
Terdapat persaaan menakjubkan dan kedamaian disini, namun juga terdapat kesedihan. Desa yang pernah menjadi desa yang penuh keceriaan sekarang telah menjadi desa yang sepi dan kosong.
Anda dengan mudah dapat melihat di pemakaman ini, sebuah makam dengan banyak batu. Seseorang baru saja dimakamkan, terlihat masih baru.
Seorang wanita muda di desa ini meninggal beberapa hari yang lalu. Desa ini sangat jauh sehingga sulit bagi dokter untuk mengunjungi orang-orang disini sehingga membuat wanita ini menyerah.
Hal ini merupakan suatu kesedihan. Desa ini hanya memiliki beberapa wanita muda sehingga kesedihan karena perginya wanita muda ini dirasakan seluruh penduduk desa.
Ivan sedang berjalan dengan anjingnya hari itu, dan ketika ia melewati pemakaman suatu hal aneh terjadi…
- Iklan -
Binka berhenti sejenak selama beberapa detik. Telinganya bergoyang kemudian mencari suatu suara. Seketika ia berlari!
Ia berlari tepat menuju makam batu yang merupakan makam wanita muda ini dan mulai menggali dengan membabi buta. Ivam=n sangat terkejut dan tidak mengerti dengan tingkah aneh anjingnya.
Binka yang merupakan teman setianya membuatnya mengikutinya menuju makam seorang wanita. Dengan panik, ia mencoba untuk menahan anjingnya.
- Iklan -